03 Januari 2009

Buat PARA BIKERS BERANI MATI


wOI Barudak kamana wae atuh ......tara aya kabarna...
gimana nih klo tanggal 25-26 januari 2009kita adakan touring Bnc ke sukabumi tepatnya kediaman oxa.....bagi yang setuju tolong di post kan komentarnya atau bisa ke kumiskoboy@gmail.com oh nya tadi oxa sms hri ini kita kumpul di riau ada yang mau di omongin.....pokona teu datang modar

Tips & Trik sederhana seputar Microsoft Windows

Mungkin bagi sebagian orang sudah tau mengenai artikel yang saya tulis dibawah ini,tapi disini saya coba untuk menulis kembali beberapa tips pada Windows 98/2000/NT/XP Semoga bermanfaat:

Tidak dapat menghapus file

Saat Anda menghapus file, muncul kotak dialog :
Cannot delete "nama_file", cannot find the specified path.
Make sure you typed the right path.
Penyebab :Hal ini terjadi karena Recycle Bin mengalami corrupt. Masalah ini biasanya muncul jika Anda menginstall dan meng-uninstall software Fix-It Utilities.
Solusi : Untuk mengatasinya, ikuti langkah-langkah berikut ini :
1. Restart komputer Anda.
2. Sebelum muncul logo Windows, tekan F8 lalu pilih Command Prompt Only.
3. Pada Dos Prompt, ketikkan :

attrib -r -s -h c:\recycled
deltree c:\recycled

MENONAKTIFKAN FUNGSI AUTO RUN


CD Audio biasanya memiliki program Auto Run. Sehingga lagu langsung dimainkan begitu CD dimasukkan dengan CDROM drive. Fasilitas ini mempermudah Anda memutar lagu. Akan tetapi kadangkala kita juga merasa terganggu dengan fasilitas ini. Kalau Anda tidak mau menggunakan fasilitas itu, tekan tombol Shift pada keyboard ketika CD itu dimasukkan ke dalam drive. Anda juga dapat mematikan fungsi Auto Run pada CD Audio, dengan melakukan langkah-langkah di bawah ini:
1. Buka folder My Computer.
2. Pada menu
View*Options,
kemudian klik tab File Types.
3. Klik AudioCD di dalam daftar Registered file types, kemudian klik Edit.
4. Di dalam kolom Actions, klik Play.
5. Klik Set default untuk mematikan fungsi Auto Run, kemudian klik OK. Bila Anda ingin mengaktifkan kembali Auto Run, Anda bisa melakukan langkah yang sama seperti di atas. Jika perintah Play dicetak dengan huruf tebal (bold), berarti fungsi Auto Run aktif, tetapi jika dicetak dengan huruf biasa, fungsi Auto Run tidak aktif.

MEMERANGI LAYAR BIRU

Layar biru ( tampilan general protection fault ) jika kita sering melihat GPF, berarti PC kita memiliki dua buah atau lebih DLL yang bermasalah.

1. uninstall program baru. Jika PC berhenti bekerja atau mengunci setelah menginstall sebuah program baru, uninstall program tersebut. Jika memang ini penyebabnya, komputer biasanya akan segera normal kembali.
2. periksalah DLL-nya. Dynamic Link Libraries adalah program kecil yang menggunakan dan seringkali digunakan bersama oleh aplikasi – aplikasi windows. Pertama, cari apakah ada dua atau lebih DLL yang sama, bandingkan versi – versi yang ada, lalu hapuslah yang lebih lama. Caranya, dari desktop windows, tekan f3, yang memunculkan kotak find : all files ( atau kotak search results pada windows me ). Pastikan include subfolders diberi tanda cek ( pada windows me : advanced option dan search subfolders ) dan field look in menampilkan my computer, lalu ketikan *.dll pada field named. Jendela hasil akan dipenuhi file. Sortirlah file – file tersebut dengan memilih view – details dan mengklik heading kolom name. Untuk mempermudah pencarian, pertama kali carilah DLL yang menyebabkan sebagian masalah, yang biasanya adalah file diawali dengan huruf : BWCC, CO, CTL, MFC, MSV, dan OLE. Gunakan trik “ wild card “ ( * dan ? ) dan dll akan mencari semua DLL yang diawali dengan MFC.
3. bandingkan dan hapuslah duplikatnya. Untuk melakukannya, klik kanan setiap file duplikat, pilih properties dan klik tab version. Lalu bandingkan versi – versi tersebut. Ingat! Tanggal tidaklah penting, yang penting adalah versinya.
4. gantilah nama DLL dengan nomor versi yang lebih rendah pada sebuah folder aplikasi dan folder windows system, jangan hapus DLL tersebut. Sebaliknya sorotlah file tersebut dan menekan f2 untuk mengubah nama ekstensi file menjadi .d_l. melakukan hal ini akan membuat versi lama tersebut tetap ada tetapi tidak bias dijalankan dan memaksa program mencari DLL semacam ini, reboot pc. Jika tidak ada masalah, ubahlah nama DLL lama lainnya.

Jika anda ingin menggunakan cara yang paling mudah, download-lah DLL cheker www.vb2java.com, sebuah program shareware yang mampu mencari dan menyorot DLL yang jumlahnya lebih dari satu. Dengan cara ini pengubahan nama DLL bisa dilakukan dengan cepat dan mudah.

MENGUBAH TAMPILAN SHUTDOWN WINDOWS

Mungkin anda merasa bosan dengan tampilan shutdown windows yang memiliki background berwarna hitam dengan kalimat yang berbunyi it’s now safe to turn off your computer. Bagi anda yang sudah merasa jemu dengan tampilan seperti ini untuk dapat mengubah tampilan shutdown windows.

1. cari file logos.sys yang terletak di folder windows. Sebelum melanjutkan langkah – langkah berikutya, sebaiknyan anda mem-backup file ini dengan nama logos.bak atau anda copy-kan ke folder lain misalnya my documents. Tujuannya agar apabila anda ingin mengembalikan tampilan shutdown windows seperti semula, anda hanya perlu mengambil file backup ini kembali.
2. buka program paint ( MSpaint ) kemudian cari file logos.sys. edit gambar tersebut. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengedit gambar ini. Terlebih dahulu hapus tulisan it’s now safe to turn off your computer engan menggunakan tool select kemudian cut.

Dengan menggunakan tool fill with color anda dapat mengubah background warna tampilan shutdown windows tersebut. Namun anda jangan kaget, tidak semua warna dapat dideteksi oleh file logos.sys ini. Beberapa warna tertentu akan diubah menjadi warna lain. Warna – warna yang dapat dideteksi antara lain hitam, coklat, oranye, putih dan beberapa variasi gelap dan terang dari warna coklat seperti coklat tua, coklat muda, dan seterusnya.

Untuk membuat kalimat yang ingin anda tampilkan, anda dapat membuatnya melalui Microsoft word kemudian copykan ke file gambar ( logos.sys ) yang telah anda edit tadi. Jika anda kreatif anda dapat menambahkan gambar – gambar yang anda tambahkan harus yang dapat dideteksi oleh file logos.sys seperti yang telah disebutkan tadi di atas.

Setelah anda selesai mengedit gambar tersebut, simpan file gambar tersebut, simpan file gambar tersebut dengan nama asalnya yaitu logos.sys. restart komputer anda, setelah itu,untuk melihat hasilnya, coba shutdown komputer anda. Kini tampilan shutdown telah berubah dan kini anda tentunya tidak bosan lagi dengan tampilan shutdown windows yang itu – itu saja.